Jumat, 03 Desember 2010

Tugas Agama Kristen

WARNA – WARNA DAN ARTINYA
PADA TABERNAKEL

• Ungu tua atau ungu adalah warna yang biasa dipakai raja di Timur Tengah pada zaman itu; ini menunjuk pada salah satu 'sifat' Yesus yang adalah Allah yang bertabernakel (berdiam) dalam manusia sebagai Raja di atas segala raja [bnd. Matius 1:1; 2:1, 2; 1 Timotius 1:17; 6:15, 16 Wahyu 17:14; 19:13, 16].
Ungu tua, melambangkan Yesus sebagai Raja (Yoh. 19:2- 3), raja menunjuk pada kehidupan yang penuh kuasa tetapi kalau Dia Raja yang berkuasa mengapa Dia ditangkap dan disalibkan??
kuasaNya begitu hebat sehingga hanya dengan 2 patah kata saja serdadu romawi dirobohkan, tetapi Yesus tidak mau memakai kuasaNya untuk manusia karena
 lawan yang harus dihancurkanNya adalah Iblis (Ef. 6:12) Kuasa yang dimilikiNya juga dipergunakan untuk mengalahkan tabiat daging pada diriNya (Doa getsemani) demikian juga kehidupan Kristen yang bertabiat raja adalah yang mampu menang atas daging dan dosa (Ams. 16: 32) kehidupan Kristen yang bisa berkata TIDAK atas segala bujukan setan dan hawa napsu adalah raja dihadapan Tuhan. Bukan kehendak Tuhan kita selalu jatuh bangun dalam dosa, menjadi kehidupan yang dikalahkan oleh dosa tetapi menang atas dosa. Itulah sebabnya Dia melengkapi kita dengan kuasa dari tempat yang MAHA TINGGI (Luk. 24: 49, Luk. 10: 59)
• Ungu muda atau biru adalah warna yang biasa dipakai
sebagai pakaian hamba di Timur Tengah pada zaman itu. Ini menunjuk 'sifat' lain dari Yesus yang adalah Allah namun rela mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia [Filipi 2:5-8, Matius 12:17-21]. Sedangkan makna rohani lain dari warna biru (langit) adalah kuasa kebangkitan.
Ungu muda/biru, Yesus sebagai hamba yang taat (Mat. 20: 28, Bil. 15: 39- 40) dihadapan Allah mereka yang melayani dengan taat ( karena Kristus ) itulah yang terlebih besar, bukan mereka yang dipuji-puji nampak besar dipemandangan manusia untuk dapat melayani dengan baik, Yesus merupakan teladan sempurna.
1. Flp. 2: 7, melupakan kedudukanNya melayani prang orang yang memiliki kedudukan tinggi, kaya dsb adalah wajar, tetapi melayani orang-orang yang lebih miskin, hina, dianggap bodoh dsb adalah bukan perkara mudah, namun inilah yang dikerjakan Yesus, Dia melayani pemungut cukai juga orang-orang berdosa lainnya.
2. Rendah hati (Mat. 20:25- 27), Tuhan Yesus jauh lebih tinggi dari semua murid, sebab Dia adalah guru dan Tuhan bagi murid-muridNya, sekalipun demikian Dia mau merendahkan diri sebagai hamba dengan mencuci kaki murid-muridNya (Yoh. 13: 12- 15), kita juga harus bias menenpatkan diri sebagai hamba yang taat dan kalau Tuhan sudah memakai kehidupan kita, kita tidak harus menuntut apa-apa (Luk. 17: 10)

• Merah kirmizi adalah warna darah, bermakna sengsara, menderita sebagai manusia. Ini 'sifat' dari Tuhan Yesus sebagai Anak Manusia yang rela berkorban sebagai penebusan [Roma 3:25]. Yesus adalah Allah yang berdiam dalam tubuh manusia, yang telah tersalib demi penebusan kita melalui darah-Nya yang tertumpah di Golgota [Filipi 2:8. Ibrani 9:14; 1 Petrus 1:18-20].
Merah kirmizi, merah adalah warna darah/sengsara (II Raj2. 3: 22) benang merah yang diikatkan rahab pada jendela rumahNya adalah menggambarkan darah dari pengorbanan Anak Domba Allah yang sudah menyelamatkan semua orang kafir (Yos. 2:18) Luk. 9:22, dalam menebus manusia dari perhambaan dosa Yesus telah mengeluarkan banyak darah sampai mati. Yesus mati sebagai anak manusia Luk. 22:22 bukan sebagai Allah Sebagai manusia Dia mengalami kegentaran/ ketakutan yang hebat (Luk.22:44), tetapi sekalipun demikian Yesus tetap taat bahkan taat sampai mati (Flp. 2:8)
Kitapun harus memiliki warna merah ini didalam kehidupan kita (Luk. 9: 23) Rasul Paulus berkata dalam II Kor. 4:11, Rm. 8:36

• Putih (Lenan Halus) melambangkan kesucian, kekudusan,
korban yang tidak bercela [Wahyu 5:6, 9]. Yesus adalah Firman Allah yang berdiam dalam tubuh manusia yang suci dan kekal sebagai Anak Allah [Yohanes 1:1-2, 14; Matius 17:1-8; Markus 8:2-8; Lukas 9:28-36; 2 Petrus 1:16-18]. 
Putih/ lenan halus, kebenaran orang-orang suci (Why. 19:8)
warna putih adalah merupakan warna dasar dari tabir (putih disulam) demikian
 Tuhan Yesus, kebenaran dan kesucian merupakan dasar kehidupanNya Orang-orang yahudi tak dapat menemukan kesalahan sedikitpun sehingga mereka mencari saksi-saksi dusta untuk bisa menyalibkanNya (Mat. 26:60)
Yudas mengakui bahwa Yesus tidak bersalah (Mat. 27:4)
Pilatus juga tidak menemukan kesalahan dan melepaskan tanggung jawab dengan mencuci tangannya ( Mat. 27: 24 ) penghulu lascar bersaksi (Luk. 23:47) dan penulis Ibrani dalam Ibr. 4:15, Ibr. 7:26 demikian juga seharusnya kita orang percaya apabila Yesus sungguh-sungguh kita beri kesempatan untuk menguasai dan segala pembicaraan, tindakan-tindakan rencana dan segala gerak hidup kita dan kita mau selalu mentaatiNya maka jalan kita akan selalu diatas kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar