Ada siluet biru yang berbisik lirih,
berkendara megah melintasi awan putih
di antara sepoi hembusan senja nan jingga
di antara guguran daun yang tak lagi merona

Kau dan Aku.....
berdiri di antara jurang yang terbentang
tawa canda yang hanya terkenang
berkawan butiran bening kepedihan
makin memekatkan hati nan gamang
yang tak kunjung bertuan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar